Beranda blog

Diduga Pengedar Sabu, Warga Pancoran Dicokok Polisi

0
IMG-20250408-WA0090

BONDOWOSO, Lagi-lagi Jajaran satuan reserse narkoba (Sat Reskoba) Polres Bondowoso mencokok Zainullah Bin Senol (30). Pasalnya ia diduga sebagai pengedar serbuk kristal atau sabu.

Zainullah warga dusun Widoro, Desa Pancoran, Bondowoso, Jawa Timur ini bertekuk lutut saat dicokok petugas, betapa tidak ia ketahuan menyembunyikan sabu didalam saku depan celananya.

Screenshot_20250408-225940

Iptu Hadi Sukisman,Kasat Resnarkoba Polres Bondowoso mengatakan, Senol diamankan di jalan dusun Widoro, Desa Pancoran, Kecamatan kota Bondowoso,Rabu (3/7/2019) sekira pukul 23.00 WIB.

Penangkapan tersebut berawal dari informasi masyarakat yang menyampaikann adanya pelaku peredaran narkoba jenis sabu. Dengan ciri-ciri sesuai dengan tampilan fisik pelaku.

Setelah dilakukan penyelidikan dan dilakukan penggeledahan,ditemukan pada saku celana depan bungkusan plastik kecil yang berisi sabu.

“Dari Zainullah berhasil diamankan beberapa barang bukti, yaitu satu paket sabu yang dibungkus klip plastik disolasi. Serta uang tunai Rp 350 ribu dan satu HP,” kata Iptu Hadi, Kamis (4/7/2019).

Diterangkan bahwa berdasarkan barang bukti yang bersangkutan diduga melanggar Pasal 114 ayat (1) Subs Pasal 112 ayat (1) UU.RI No. 35 Tahun 2009, Tentang Narkotika.

“Ancaman hukuman minimal 6 tahun, maksimal 20 tahun,” katanya.

Sementara untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, serta penyidikan Zainullah diamankan di Mako Polres Bondowoso, setelah nanti berkas lengkap atau P21 akan segera diserahkan ke Kejaksaan.

Hijau Organik Ilustratif Poster Promosi UMKM Toko Sayuran

Diterjang Hujan Lebat, Dapur Rumah Warga Besuki Situbondo Ambruk

0
IMG-20250408-WA0090

Situbondo – Hujan lebat yang disertai hembusan angin kencang di Kecamatan Besuki telah memporak porandakan dapur rumah warga yang bernama Samawi (55). Rumah Sanawi yang berlokasi di Rt 03, Rw 01, Dusun Mandar, Desa Belimbing, Besuki, Situbondo, Jawa Timur tepat pukul 03.00 dini hari, Jumat, (8/3).


Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun media online ini di lapangan menyebutkan bahwa, panjang rumah 5 meter dan lebar 6 meter yang berpenghuni 5 jiwa tersebut hancur pada bagian dapurnya.
“Untung saja kelima penghuni rumah itu selamat meski dalam keadaan tertidur lelap,” ujar Sonata, anggota tim Paskalis BPBD Situbondo, Jumat, (8/3).


Sonata menambahkan bahwa kerugian yang dialami korban yakni diperkirakan sekitar Rp 15 juta. (ans)

Screenshot_20250408-225940
Hijau Organik Ilustratif Poster Promosi UMKM Toko Sayuran

Bupati Respon Detail Pandangan Umum Fraksi Terhadap Dua Raperda di Rapat Paripurna DPRD Bondowoso

0
IMG-20250408-WA0090

BONDOWOSO – Bupati Bondowoso KH Abdul Hamid Wahid menyampaikan jawaban atas pandangan umum fraksi terhadap dua Raperda dalam rapat paripurna di Graha Paripurna DPRD Bondowoso ,Jum’at 13/06/2025 malam.

Dua Raperda tersebut diantaranya
Raperda Tentang RPJMD Kabupaten Bondowoso Tahun2025-2029 dan Raperda Tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun 2024.

Jawaban tersebut merupakan respons formal terhadap berbagai pertanyaan, saran, dan kritik yang disampaikan oleh fraksi-fraksi DPRD Jum’at 13/06/2025 pagi.

Screenshot_20250408-225940

Lugas Bupati menyampaikan klarifikasi, penjelasan, dan komitmen terkait dengan pandangan-pandangan tersebut, yang mencakup tindak lanjut terhadap usulan-usulan

Secara umum, jawaban bupati
merespon secara detail setiap pandangan yang disampaikan oleh fraksi-fraksi, baik yang berupa pertanyaan, saran, maupun kritik.

Bupati berkomitmennya untuk menindaklanjuti pandangan fraksi-farksi serta mengintegrasikannya ke dalam proses penyusunan kebijakan atau program .

Adapun pemandangan umum masing-masing fraksi, yang secara berurutan dibacakan oleh PJ Sekda Bondowoso Anisatul Hamidah .

Di hadapan para peserta Rapat Paripurna dalam penyampaiannya, secara berurutan membacakan jawaban serta tanggapan kepada Fraksi – Fraksi, jawaban dan tanggapan dimulai dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa.

Selain itu, Bupati mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada fraksi yang telah menyampaikan saran dan pendapat kepada pemerintah daerah.

“Kami ucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada fraksi yang telah menyampaikan saran beserta pendapatnya, Pemkab bondowoso bersungguh-sungguh akan memperhatikan saran dan masukannya,” pungkasnya.

Anisatul Hamidah PJ Sekda Bondowoso saat membacakan Jawaban Bupati terhadap pandangan umum Fraksi
Anisatul Hamidah PJ Sekda Bondowoso saat membacakan Jawaban Bupati terhadap Pandangan Umum Fraksi

Hijau Organik Ilustratif Poster Promosi UMKM Toko Sayuran

Bupati Bondowoso Buka Peluang Kerjasama Pihak Ketiga Pengelola Wisata

0
IMG-20250408-WA0090

Bondowoso – Bupati Bondowoso, KH.Abdul Hamid Wahid mengatakan bahwa pihaknya membuka peluang kerjasama dengan pihak ketiga Kelola objek Pariwisata .

Hal ini menyikapi marknya informasi terbengkalainya puncak megasari.Puncak Megasari bahkan tak lagi menjadi lokasi lepas landas (take off) olahraga dirgantara, Paralayang.

Hal itu terjadi karena, kontrak sewa lahan untuk landing area (area pendaratan) tak diperpanjang.

Screenshot_20250408-225940

Bupati menegaskan pihaknya ingin mempertahankan dan mengembangkan Puncak Megasari. Karena menurutnya Paralayang merupakan potensi wisata yang berkembang.

Saat dikonfirmasi Bupati menjawab bahwa pihaknya akan mencoba mengkomunikasikan perpanjangan sewa lahan untuk landing area Paralayang.

“Kita ingin pariwisata tak hanya ke.wisata alam. Tapi juga, one stop Tourism,” harapnya.

Kendati demikian untuk mewujudkan wisata One Stop Tourism pihaknya membuka ruang pada pihak ke tiga yang ingin mengembangkan.

Selain itu kata Bupati ,yakni menata pola kerjasamanya dan kesepakatannya.

“Kita membuka ruang pihak ke tiga jika ingin mengembangkan, silahkan,” terangnya.

 

 

 

Hijau Organik Ilustratif Poster Promosi UMKM Toko Sayuran

Akibat Lalai Membangun Infrastruktur Pariwisata, Bondowoso Harus Terima Kenyataan Dapat Sangsi

0
IMG-20250408-WA0090

BONDOWOSO – Akibat lalai membangun program infrastruktur pariwisata di tahun 2023 Bondowoso harus menerima kenyataan mendapatkan sangsi dari pemerintah pusat.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua DPRD Bondowoso Ady Krisna di gedung DPD Golkar setempat ,Senin09/06/2025.

“Bondowoso tidak dapat dana alokasi khusus untuk infrastruktur yang biasanya dapat. Tahun ini mestinya kita dapat kira-kira 40-50 miliar tetapi kita nggak dapat , kenapa? karena Bondowoso kena sanksi akibat lalai dalam membangun program infrastruktur pariwisata di tahun 2023 ,”twgasnya.

Screenshot_20250408-225940

Bondowoso kata Krisna dapat dana struktur pariwisata tahun 2023 tidak tergarap entah karena apa dinilai tahun 2024 sanksinya tahun yang kedua dana insentif fiskal yang itu diberikan kepada kabupaten yang berprestasi,” ungkapnya.

Dari sisi ini kata Krisna sejatinya dapat menurunkan angka kemiskinan menjaga fiskal daerah dan beberapa hal yang lain.

“Enggak dapat tahun 2025 , kabupaten lain itu dapat Banyuwangi dapat 30 miliar ,karena
kegagalan ditahun sebelumnya sanksinya periode pemerintahan tahun 2025, jadi betapa sulitnya beliau (bupati -red) dalam memimpin Kabupaten Bondowoso ini ,”paparnya.

Dikatakan bahwa dari sisi finansial ditambah defisit masih ada beban kendati demikian dikatakan bahwa, dalam membangun Bondowoso ini selama 5 tahun yang akan datang akan sampai pada meraih mewujudkan masyarakat Bondowoso yang sejahtera dan makmur dalam bingkai Bondowoso berkah .

“Nah kita pun partai Golkar juga harus ikut merasakan pahitnya upaya kerja keras yang dilakukan oleh Bupati, karena itu kami partai Golkar juga selalu mencari melalui jaringan yang kita miliki di tingkat nasional untuk juga dapat memberikan kontribusi membantu masyarakat Bondowoso,” janjinya.

Dijelaskan pula, agar bisa segera menikmati pembangunan khususnya pembangunan infrastruktur difraksi partai Golkar punya komitmen yang kuat untuk mengawal pemerintahan.

” Termasuk kami rela pokok-pokok pikiran kami ini di tahun 2025 dipotong sebesar 40% agar bisa dialihkan ke program infrastruktur di tahun 2025 ini,”tukasnya.

Dikatakan pula bahwa Bupati dan wakil Bupati masih terus berupaya agar Bondowoso memperoleh suntikan dana dari pusat.

Hijau Organik Ilustratif Poster Promosi UMKM Toko Sayuran

Bupati Bondowoso : Golkar Telah Menorehkan Catatan dan Punya Peran Strategis Merealisasikan Konsep

0
IMG-20250408-WA0090

Bondowoso – Partai Golkar telah menorehkan catatan dan punya peran yang strategis dan sangat penting karena apa yang diperjuangkan merealisasikan konsep-konsep strategis tentu tidak lepas dari Golkar Sebagai pemegang saham arsitek dan sekaligus yang bertanggung jawab dalam menuju Bondowoso Berkah .

Hal itu disampaikan Bupati Bondowoso KH.Abdul Hamid Wahid saat menghadiri Golkar Berqurban di kantor DPD Partai Golkar Bondowoso , Senin 9/06/2025.

Dikatakan bahwa dengan berqurban mengajarkan kepada arti sejati dari keikhlasan pengorbanan dan cinta kasih terhadap sesama .

Screenshot_20250408-225940

“Idul Adha bukanlah sebuah perayaan keagamaan semata, tetapi Idul Adha adalah hari di mana kita semua diajak untuk menguji keikhlasan dalam beramal menimbang seberapa tulus kita berbagi dan melepaskan sebagian dari apa yang kita miliki demi kepentingan orang lain itulah esensi utama dari ibadah qurban ,” jelas bupati.

Melalui kegiatan Golkar berqurban pihaknya sangat mengapresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran partai Golkar Kabupaten Bondowoso yang melalui kegiatan ini telah menunjukkan komitmen dan kepedulian sosial yang kuat kepada masyarakat.

” Dimana tentu kegiatan seperti ini bukan hanya bentuk pengamalan nilai-nilai Islam saja tetapi juga menunjukkan bahwa partai politik sejatinya dapat menjadi garda terdepan dalam kegiatan kemanusiaan sosial dan spiritual ,”tegas bupati.

Ia selalu menekankan pentingnya sinergi antara seluruh elemen masyarakat termasuk partai politik , organisasi kemasyarakatan ,tokoh agama dan generasi muda untuk bersama-sama membangun Bondowoso.

” Dengan semangat gotong royong dan kepedulian sosial dan Golkar ini dalam kaitan dengan pembangunan Bondowoso khususnya pemerintahan telah menorehkan catatan dan punya peran yang strategis dan sangat penting karena apa yang kita perjuangkan untuk kita realisasikan berupa konsep-konsep strategis tentu tidak lepas dari Golkar sebagai pemegang saham arsitek dan sekaligus yang bertanggung jawab ,”paparnya.

Selain itu kata Bupati ,Golkar sebagai pengawal kepercayaan masyarakat yang telah diberikan pada pemerintahan untuk dapat diwujudkan dan dibuktikan keberhasilannya.

“Memang dalam perjalanan mulai dari awal bahkan dari sebelum terbentuknya pemerintahan ini embrio dalam proses kontestasi Golkar telah memberikan saham yang sangat besar oleh karena itu rasanya sebagai bagian dari keluarga sendiri kehadiran Saya di sini bukanlah satu hal yang aneh dan patut dipertanyakan ataupun dibahas jadi kita ini adalah satu keluarga besar bagaimana kita mewujudkan visi misi pemerintahan yang telah diamanatkan oleh masyarakat untuk dilaksanakan ,” ungkapnya.

Dengan berakhirnya kontestasi pada saat Pilkada KA Bupati kegiatan berkorban ini salah satu dari wujud kepedulian kita dan kepedulian Golkar kepada masyarakat dan kita berharap bahwa semangat idul qurban nantinya dapat terus menjadi semangat kita di dalam mengabdi.

“Kita berbakti dan mengkontribusikan tugas fungsi dan peran kita masing-masing di dalam segenap bidang di masyarakat Bondowoso khususnya harapan kami tentu ke depan bagaimana kita bekerja lebih keras, bekerja lebih cerdas bekerja lebih sebetulnya tersimpan khazanah mutiara,” ungkap Bupati.

Lebih-lebih Bondowoso punya harta tersembunyi dengan peta geografis yang cukup menarik ,dikelilingi oleh gunung bukit dengan hamparan pertanian dan perkebunan yang sangat luas.

“Tinggal bagaimana kita bersama menggunakan segenap kekuatan kita dalam satu kesatuan sinergis yang baik ke depan untuk dapat menggali dan mewujudkan potensi-potensi itu menjadi modal kuat kita berlari dimana kondisinya memang tidak terlalu menggembirakan tetapi tentu dengan optimisme dan kesadaran itu bukanlah alasan untuk kita kemudian menyerah dan bahkan mengendorkan ikhtiar , tetapi justru bagaimana kita bersemangat menjalin kebersamaan ke depan untuk tertantang semakin membuktikan bahwa mutiara terpendam itu dapat kita munculkan dan Bondowoso,” harapnya.

Pihaknya berharap ke depan matahari bersinar dari arah Timur akan membawa keberkahan dan harapan masa depan yang lebih cerah .

” Terima kasih sekali lagi kepada keluarga besar partai Golkar mari kita bersama-sama semakin mempererat menggenggam jari kita masing-masing dalam satu rangkaian kebersamaan menjalin kebersamaan dan ke depan kita melangkah lebih mantap menyongsong Bondowoso yang lebih baik, juga sekaligus terima kasih kepada partai Golkar yang selama ini juga telah aktif dengan jejaringnya baik itu jejaring memberikan kontribusi dan partisipasinya bagi pembangunan Bondowoso. Dengan ketulusan hati mewakili segenap masyarakat Bondowoso sekali lagi mengucapkan terima kasih dan berharap agar dapat semakin kita tingkatkan,”tukasnya.

 

Pada Forum yang Ketua DPD Golkar Bondowoso Ady Krisna mengatakan Golkar merasa memiliki Bupati dan nampaknya juga Bupati pun merasa memiliki kepada partai Golkar ini sangat spesial bagi partai Golkar.

” Karena kita sudah bersama-sama di dalam gelaran Pilkada memperjuangkan visi misi Bondowoso berkah mengantarkan beliau memimpin Bondowoso dan menjadi tugas kita bersama-sama pula untuk mengawal dan mensukseskan pemerintahan Bupati dan wakil bupati ini selama 5 tahun ke depan ,” imbuhnya.

Karena kata Pria yang juga menjabat sebagai wakil ketua DPRD Bondowoso ini kesuksesan pembangunan yang dilakukan oleh bupati dan wakil bupati ke depan ini juga menjadi kesuksesan partai Golkar .

“Tugas kami di DPRD mengawal kebijakan-kebijakan beliau dan tugas teman-teman sebagai kader partai Golkar juga harus senantiasa mengawal ,turut merawat setidaknya memberikan Citra positif terhadap pemerintah Kabupaten Bondowoso ini,”tegasnya.

Dikatakan bahwa merawat pemerintahan ini adalah tugas yang harus diemban bersama-sama apalagi di tengah-tengah perjalanan yang baru menginjak 4 bulan ini .

“Tuntutan masyarakat sesuatu yang positif di Bondowoso kadang tidak diungkap oleh publik ,tapi justru sesuatu yang positif di daerah lain itu yang dibanding-bandingkan dengan Bondowoso.

Padahal kata Krisna membicarakan kemampuan Bondowoso menjaga agar tenaga honorer yang ada di Bondowoso ini tidak di rumahkan akibat efisiensi ,dan defisit anggaran Bupati sangat menjaga bagaimana tenaga honorer yang ada di Bondowoso yang non P3K itu tidak sampai di rumah seperti dikabupaten lainnya.

Bupati tidak merumahkan tenaga honorer gajinya dialihkan untuk pengaspalan tetapi pemerintah daerah mencari jalan terbaik agar semua harapan masyarakat ini bisa dipenuhi .

Menurut Krisna Bupati dan wabup itu bukan berangkat dari nol tapi berangkatnya dari minus dan 4 bulan sebenarnya sudah banyak yang dilakukan oleh Bupati dan wakil bupati

” Contoh, beliau sudah menganggarkan agar honor guru PAUD dinaikkan insya Allah mulai bulan depan mulai PAPBD ,beliau juga sudah memberikan asuransi kesehatan bagi buruh tani sebanyak 8000 ,termasuk pupuk gratis untuk petani tembakau ini sudah matang tinggal pelaksanaannya,” urainya.

Bupati dan Wabup memilih banting tulang ,peras keringat dengan sepi sanjungan, beliau lebih memilih bekerja keras nanti rakyat Bondowoso pada akhirnya juga akan menilai bahwa Bondowoso akan maju di bawah kepemimpinan kyai Haji Abdul Hamid Wahid dan Lora As’ad Yahya Safi’i.

” Ini perlu saya sampaikan agar kader-kader partai Golkar juga tahu dan memahami apa yang sudah dilakukan olej Bupati kita, beliau juga sering menemui beberapa menteri ke Jakarta juga sering dalam rangka untuk mencari solusi agar program-program untuk Bondowoso ,terutama pemenuhan kebutuhan infrastruktur,perlu dicatat pemerintahan ini bukan 4 bulan tapi 5 tahun kita lihat hasilnya Bondowoso Berkah,”pungkasnya.

Untuk diketahui dalam giat tersebut Bupati memberikan satu sapi qurban dan DPD Golkar Bondowoso menyembelih 3 ekor kambing.Selain itu pemberian santunan kepada anak yatim.

 

 

Hijau Organik Ilustratif Poster Promosi UMKM Toko Sayuran

Pastikan Kualitas Hasil Optimal,Bupati Bondowoso Turun Langsung Tinjau Trial Ruas Jalan Bandilan

0
IMG-20250408-WA0090

BONDOWOSO – Untuk menguji kinerja dan kelayakan bahan dan metode perbaikan jalan , Bupati Bondowoso ,KH Abdul Hamid Wahid memantau secara langsung Trial ruas jalan Bandilan desa Ramban Kulon Kecamatan Cremee,Senin 9/06/2025.

Hal itu dilakukan untuk memastikan kualitas dan daya tahan aspal yang akan digunakan dalam perbaikan jalan. Trial yang dilakukan kali ini dari PT Bumi Karya Utama (BKU) Job set Buduan Suboh Kabupaten Situbondo.

Selain itu Trial dilakukan guna memastikan kelayakan dan kualitas cor rabat beton yang akan digunakan dalam pembangunan jalan.

Screenshot_20250408-225940

“Tujuanya memastikan kualitas dan keandalan,Memastikan bahan dan metode yang digunakan memenuhi standar kualitas dan dapat memberikan hasil yang optimal,”ungkapnya.

Selain itu untuk mengurangi risiko kegagalan proyek atau kerusakan yang tidak diinginkan serta meningkatkan efisiensi dan efektif.

“Program ini menjadi langkah awal untuk mengubah pola pembangunan jalan. Kami ingin pembangunan dilakukan secara utuh, tidak lagi setengah-setengah,” harap bupati.

Dikatakan bahwa Pemkab Bondowoso sedang berupaya mencari sumber pembiayaan tambahan di luar APBD agar perbaikan jalan dapat berjalan lebih masif.

Menurutnya ,salah satu upaya konkret adalah pengajuan dana sebesar Rp 715 miliar kepada Kementerian PUPR. Dana ini direncanakan untuk perbaikan jalan sepanjang 100 kilometer, bagian dari total 494 kilometer jalan rusak yang telah diajukan ke pemerintah pusat.

Ditempat yang sama PLT kepala Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air dan Bina Konstruksi (BSBK) Kabupaten Bondowoso Ansori mengatakan bahwa uji coba ini berfokus pada pengujian kualitas tiga jenis material aspal ACBC (Asphalt Concrete-Binder Course), AC-WC (Asphalt Concrete-Wearing Course), dan HRS Base (Hot Rolled Sheet). Sebanyak 50 ton material digunakan dalam uji coba yang mencakup panjang sekitar 150-160 meter jalan.

“Pemilihan lokasi dilakukan di area yang tingkat kerusakannya masih ringan, agar hasil uji coba bisa lebih jelas dan evaluasinya lebih objektif,” njelas Ansori.

Dikatakan bahwa hasil uji coba ini nantinya akan menjadi penentu material mana yang akan dipilih untuk proyek-proyek perbaikan jalan berikutnya.

Pasalnya ,Bondowoso hanya memiliki kapasitas anggaran untuk membangun sekitar 20 kilometer jalan, tersebar di sekitar 150 titik. Dari total kerusakan jalan yang ada, sekitar 23 persen di antaranya bisa ditangani melalui perbaikan ringan atau rehabilitasi.

Pemkab Bondowoso kata Ansori ,telah diminta untuk melakukan audiensi dan paparan langsung kepada Kementerian PUPR terkait usulan pendanaan tersebut.

Pihaknya berharap sebagian besar dari anggaran yang diajukan bisa disetujui.

“Kalau bisa disetujui semuanya tentu sangat baik, tapi minimal setengahnya pun sudah sangat membantu,” tegasnya.

Konsep Rantas sendiri kata Ansori menitik beratkan pada pembangunan jalan secara utuh per ruas, bukan berdasarkan titik-titik kecil dan menurut rencana ada 5 AMP (Asphalt Mixing Plant) yang akan melakukan Trial di Kabupaten Bondowoso.

Kendati anggaran terbatas dan pelaksanaannya harus dibagi per segmen, Pemkab Bondowoso optimistis bahwa uji coba ini akan menjadi fondasi penting dalam menyusun strategi perbaikan jalan yang lebih berkelanjutan di masa depan.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Bondowoso, Abdul Hamid Wahid, didampingi oleh Pj Sekda Anisatul Hamidah, Plt Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BSBK) Ansori, serta Ketua Komisi III DPRD Sutriyono.

Sutriyono mengatakan bahwa trayel tersebut dilakukan di wilayah tersebut mengingat memang kondisi rielnya harus ditangani.

“Terimakasih , karena memang ini program unggulan Bupati Quick win Rantas infrastruktur tuntas,masyarakat juga memahami kondisi anggaran 2024 bisa bertahap ke 2026 semoga apa yang diusulkan bismasuk , masih ada PAK nanti,”paparnya.

Ia juga menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen dan semua anggota DPRD Bondowoso bahwa anggaran Pokir 40 persenya untuk infrastruktur.

 

 

 

Hijau Organik Ilustratif Poster Promosi UMKM Toko Sayuran

Dukung Konektivitas dan Pertumbuhan Ekonomi Proses Reaktivasi Jalur KA Bondowoso Panarukan Terus Dilakukan

0
IMG-20250408-WA0090

BONDOWOSO – Bupati Bondowoso KH.Abdul Hamid Wahid memastikan bahwa proses reaktivasi jalur kereta api Kalisat–Panarukan yang melintasi Kabupaten Bondowoso masih terus berjalan.

Pasalnya pemerintah daerah mengikuti secara aktif perkembangan proyek tersebut, meski kewenangan utama berada di tangan pemerintah pusat dan PT Kereta Api Indonesia (KAI).

“Progresnya terus berjalan, termasuk pembebasan tanah dan lain-lain,” jelas Bupati usai penyampian Nota Penjelasan Bupati terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bondowoso Tahun 2025–2029 di Ruang Graha Paripurna DPRD setempat , Kamis (5/6/2025).

Screenshot_20250408-225940

Menurutnya Panarukan sebelumnya menjadi penghubung penting antarwilayah di Jawa Timur, termasuk kawasan Tamanan hingga Cermee.

“Jalur ini telah tidak beroperasi sejak 2004 dan direncanakan akan diaktifkan kembali guna mendukung konektivitas dan pertumbuhan ekonomi kawasan timur Pulau Jawa,”tegasnya.

Kendati demikian ,belum diketahui kapan realisasi reaktivasi akan dimulai, Pihaknya tetap berharap prosesnya dapat dipercepat.

Tentu saja kata Bupati , tidak bisa diharapkan realisasi tahun ini, namun ia berharap dalam 1, 2, atau 3 tahun ke depan.

“Mungkin kalau dipercepat bisa segera terlaksana,” imbuhnya.

Pemegang palu kekuasaan di Bumi Kironggo ini juga menyampaikan bahwa Pemkab Bondowoso akan terus mendampingi proses tersebut dan berkomitmen menyampaikan aspirasi masyarakat kepada pemerintah pusat.

Dikatakan bahwa pengembangan kawasan rel kereta ini telah menjadi bahan diskusi dengan sejumlah pihak, termasuk saat kunjungan Wakil Menteri BUMN ke Bondowoso,KAI, PTPN, dan lainnya.

Adapun encana tindak lanjut sebenarnya sudah ada. Nanti mungkin akan disampaikan juga kepada Wapres.

Bupati berharap jalur kereta ini dapat membuka kembali konektivitas antardaerah yang selama ini terputus, serta memberikan dorongan signifikan terhadap sektor ekonomi, perdagangan, dan pariwisata .

 

 

 

 

Hijau Organik Ilustratif Poster Promosi UMKM Toko Sayuran

Bupati Bondowoso Targetkan Peningkatan PAD Sebagai Bagian Strategi Perkuat Kemandirian Fiskal Daerah

0
IMG-20250408-WA0090

BONDOWOSO — Bupati Bondowoso ,KH.Abdul Hamid Wahid , menargetkan peningkatan PAD sebagai bagian strategi Perkuat Kemandirian Fiskal Daerah.

Hal itu terungkap sat Bupati menyampaikan Nota Penjelasan Bupati terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bondowoso Tahun 2025–2029. Penyampaian tersebut dilakukan dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Bondowoso yang digelar di Ruang Graha Paripurna DPRD setempat , Kamis (5/6/2025).

Rapat paripurna dipimpin oleh PLH Ketua DPRD Andi Wijaya, dan dihadiri oleh para anggota dewan, jajaran Forkopimda, perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bondowoso, serta undangan lainnya.

Screenshot_20250408-225940

Dalam penjelasannya, Bupati menegaskan bahwa RPJMD 2025–2029 merupakan dokumen perencanaan pembangunan yang komprehensif dan terintegrasi. Dokumen ini dirancang sebagai panduan pelaksanaan pembangunan daerah berdasarkan visi.

Menurutnya Visi tersebut dijabarkan ke dalam limapuluh misi strategis (Bondowoso Berkah), akronim Berkualitas, Akselerasi, dan Holistik, tersimpan arah pembangunan yang menyeluruh dan progresif.

Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berlandaskan nilai-nilai religius di seluruh aspek kehidupan; Mengembangkan ekonomi kerakyatan yang adil, mandiri, berkelanjutan, dan berdaya saing,Mewujudkan infrastruktur dan lingkungan hidup yang aman dan nyaman bagi masyarakat; Menegakkan tata kelola pemerintahan yang baik; serta Meningkatkan pemberdayaan masyarakat dan desa dengan semangat gotong royong.

“RPJMD ini disusun melalui pendekatan holistik-tematik, dan integratif, serta mengacu pada Instruksi Menteri Dalam Negeri. Proses penyusunannya juga melibatkan partisipasi publik melalui forum konsultasi dan Musrenbang, guna merumuskan sasaran pembangunan yang fokus, terukur, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” ujar Bupati.

Lebih lanjut, Orang nomer satu di Bumi Kironggo ini menyampaikan harapan agar dokumen RPJMD ini menjadi pedoman bersama bagi seluruh pemangku kepentingan dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.

Dokumen ini diharapkan mampu menjawab berbagai isu strategis daerah, termasuk peningkatan tata kelola pemerintahan, pengembangan potensi daerah, perbaikan pelayanan publik, peningkatan kualitas pendidikan dan tenaga kerja, kesehatan masyarakat, pengelolaan sumber daya air dan lingkungan hidup, hingga pengentasan kemiskinan, melalui program-program prioritas pembangunan yang telah dirancang.

“Saya berharap RPJMD ini benar-benar menjadi solusi atas kebutuhan riil masyarakat, dengan mempertimbangkan skala prioritas yang jelas, relevansi dengan kapasitas daerah, peraturan yang berlaku, kondisi empiris, serta landasan keilmuan yang kuat. Dengan demikian, dokumen ini dapat menjadi acuan utama dalam pembangunan Kabupaten Bondowoso lima tahun ke depan,” paparnya.

Pria yang akrab disapa Ra Hamid ini menargetkan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) menjadi Rp280 miliar dalam lima tahun ke depan, sebagai bagian dari strategi memperkuat kemandirian fiskal daerah.

Target tersebut menurutnya menjadi salah satu fokus utama dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bondowoso 2025–2029, yang juga menempatkan pengentasan kemiskinan dan pembenahan birokrasi sebagai prioritas.

“Angka kemiskinan dan kualitas birokrasi yang belum ideal adalah tantangan utama kami. Dua hal ini harus segera dibenahi jika ingin pembangunan berjalan merata dan dirasakan rakyat,” tegasnya.

PAD Kabupaten Bondowoso pada tahun 2024 ditargetkan sebesar Rp 251,83 miliar. Untuk periode 2025–2029, target meningkat menjadi Rp280 miliar, sejalan dengan upaya memperkuat kapasitas fiskal guna mendukung program prioritas daerah.

Kendati demikian sisi lain, angka kemiskinan di Bondowoso masih menjadi pekerjaan rumah besar. Data terbaru menunjukkan persentase penduduk miskin mencapai 13,77 persen, atau sekitar 111.440 jiwa dari total populasi.

Kondisi ini menjadikan Bondowoso sebagai salah satu daerah dengan tingkat kemiskinan tertinggi di Jawa Timur.

“Kemiskinan bukan sekadar angka. Di balik statistik itu ada wajah-wajah rakyat kita yang butuh uluran tangan dan keberpihakan kebijakan. Itu yang kami perjuangkan,” ungkapnya

Iapun menegaskan bahwa penguatan ekonomi masyarakat harus dibarengi dengan perbaikan birokrasi. Tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan efisien disebut sebagai prasyarat mutlak agar program pembangunan tepat sasaran dan berdampak langsung.

“Birokrasi harus jadi pelayan rakyat, bukan penguasa kecil yang memperlambat pelayanan. Ke depan, kami akan rombak kultur pelayanan agar lebih profesional dan berdampak langsung ke masyarakat,” janjinya

Dikatakan bahwa RPJMD 2025–2029 disusun sebagai dokumen strategis jangka menengah yang menjadi acuan penyusunan program tahunan dalam RKPD dan perencanaan anggaran daerah. Melalui RPJMD ini, pemerintah daerah menetapkan arah kebijakan pembangunan yang berbasis pada data, partisipatif, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Pihaknya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terlibat dalam proses pembangunan, mulai dari perencanaan hingga pengawasan. Ia menekankan bahwa kemajuan Bondowoso bukan hanya tugas pemerintah, melainkan tanggung jawab kolektif seluruh lapisan warga.

“Pembangunan bukan hanya tugas bupati. Ini adalah kerja kolektif. Saya mengajak seluruh masyarakat Bondowoso untuk bergandengan tangan membangun daerah ini,” pungkasnya

Hijau Organik Ilustratif Poster Promosi UMKM Toko Sayuran

Dukung Kedaulatan Pangan, A Haris Sonhaji Temukan Inovasi Hasil Panen Jagung MSP Melimpah

0
IMG-20250408-WA0090

 

Bondowoso – Guna mendukung program ketahanan / kedaulatan pangan pemerintah      A Haris Sonhaji salah satu Petani di Kabupaten Bondowoso berhasil menemukan pupuk NPK (Nitrogen-Fosfor-Kalium) yang diberi nama Petani Sejahtera (PS) buatan lokal.

Menurutnya dengan mengunakan bibit jagung MSP (Mari Sejahterakan Petani) adalah sebuah program atau gerakan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani .

Screenshot_20250408-225940

Varietas jangung unggul yang awalnya dikembangkan oleh seorang petani bernama Surono Danu 40 tahun lalu dan diharapkan mampu menghasilkan 20 toh per hektar saat panen ini baru terwujud bahkan melampaui target.

Dengan inovasi yang dilakukan oleh A.Haris Sonhaji dari berbagai penelitian yang dilakukan diharapkan nantinya akan menjadi tonggak sejarah baru di tengah Indonesia yang masih import pupuk.

Pria yang juga pernah menjabat sebagai Wabup Bondowoso periode 2008-2013 ini berhasil mengawinkan pupuk temuanya dengan benih MSP inienghasilkan panen yang melimpah hingga mencapai 26,6 ton per hektar.

Dikatakan bahwa pupuk temuannya ini menggunakan metode modifikasi dan aktifasi Porous Material menjadi Nano Carrier for Fertilizer dalam skala besar.

Hasil uji lapang di demplot miliknya dibuktikan , Senin (2/6/2025), dengan melakukan panen jagung bibit MSP yang menggunakan pupuk temuannya tersebut.

Alhasil jagung yang dipanen memiliki produktivitas yang lebih besar hingga mencapai 26,6 ton per hektar atau 22 ton jagung pipil kering Padahal, reta – rata hasil panen jagung di Bondowoso hanya 8 ton per hektar.

” Ini ,Jika dikalkulasi dengan harga jagung saat ini, yaitu Rp 5.500 per kilogram. Maka, dengan penggunaan pupuk tersebut, hasil kotor panen jagung petani per hektar yakni bisa Rp 110 juta. Sementara biaya produksinya maksimal yaitu Rp 20 juta per hektar,”papar Haris.

Jadi kata Haris bisa dihitung berapa keuntungan petani setiap 4 bulannya.karena pupuk ini bisa meningkatkan produktivitas.

“Ya karena bisa mengikat netrogen di Urea agar tidak cepat menguap, dan membuat pupuk slow release.
Selain itu, bisa meminimalkan efek dari pupuk sintetis, serta mampu memaksimalkan penyerapan pupuk,”paparnya.

Haris mengatakan bahwa ,pupuk temuanya ini original dari sisi kadar NP dan K. Dan juga banyak sekali unsur-unsur mikro.

Yang menginisiasi lahirnya pupuk NPK temuannya menurut Haris , berawal dari semangat mendukung ketahanan pangan yang digaungkan oleh Presiden RI, Prabowo Subianto.

Dikatakan Indonesia justru setiap tahun import pupuk. Karena, di Indonesia belum ada yang mampu membuat pupuk dengan kadar NPK yang bagus tapi harganya terjangkau. Bahkan, bahan-bahannya diimport.

Kata Haris pertanian akan mampu mensejahterahkan petani jika hasil produktivitasnya tinggi. Dan untuk mencapai itu ada enam poin yang harus dipenuhi.

Yakni, pengolahan lahan penggunaan benih yang unggul, pupuk berkualitas, pengendalian hama yang baik, perawatan tanaman, dan terakhir faktor alam.

Dijelaskan bahwa pupuk tersebut akan dibuat dalam skala besar agar bisa diakses oleh petani. Harga pupuk NPK dengan metode temuannya ini, dipastikan lebih murah hingga 50 persen dari harga di pasaran mengingat bahan baku yang digunakan berasal dari lahan yang ia miliki seluas 50 hektar.

“Tergantung Pak Presiden nanti,” ujarnya.

Dalam uji lapangan penggunaan pupuk yang dilakukannya ini, Haris menggunakan dua karakter bibit jagung.

Hasilnya, jagung bibit MSP berhasil menghasilkan jagung yang lebih besar dan panjang. Sehingga, produktivitasnya meningkat luar biasa.

Ketua Bidang Kedaulatan Pangan, DPP MSP, Irsan Surya Imana, mengatakan penanaman jagung MSP dengan pupuk temuan petani lokal ini menunjukkan hasil 26,6 ton per hektar. Hitungan ini didapat dari satu tanaman jagung dengan satu tongkol.

Potensi tonase hasil panen ini kata Irsan masih bisa naik lagi hingga 30 ton. Karena bibit jagung MSPnya ini sebenarnya satu tanaman bisa menghasilkan 1 sampai 2 tongkol.

“Kita akan memberi standart penanaman dan perawatan bagi petani,” jelasnya.

Ia mengatakan, jagung lokal asli Indonesia tak kalah dengan jagung berkarakter hibrida produk pabrikan.

“Mungkin ini berjodoh, atara benih MSP yang kita punya,dengan pupuk temuan Pak Haris,” imbuhnya.

iji jagungnya MSP juga bisa langsung ditanam sebagai bibit. Karena, karakter benihnya komposit.

Sementara itu Andi Yuwono, Direktur Pusat Pelatihan Pertanian, Perdesaan Swadaya Ngudi Makmur, mengatakan, hasil ini cukup menggembirakan. Ini menjadi harapan bagi petani untuk menjadi petani yang sejahtera. Pasalnya cost biaya bisa ditekan, dan produktivitasnya tinggi.

“Kualitas pasca panennya juga cukup maksimal,”tukasnya.

Andi membenarkan pupuk ini memang masih akan proses direplikasikan kepada petani. Karena itu, pihaknya membantu memperbanyak demplot penanaman di beberapa desa wisata.

“Karena, dalam pengembangan pupuk ini, juga menggandeng Asosiasi Desa Wisata Indonesia.
Kita mengambil lokus di desa wisata,” pungkasnya

Hijau Organik Ilustratif Poster Promosi UMKM Toko Sayuran

Anisatul Hamidah Resmi Jabat PJ Sekda Bondowoso ,Bupati AHW : Perannya Sangat Strategis , Sebagai Jantung Koordinasi

0
IMG-20250408-WA0090

BONDOWOSO – Bupati Bondowoso ,KH.Abdul Hamid Wahid (AHW) resmi melantik dan mengambil sumpah Anisatul Hamidah sebagai Penjabat (PJ) Sekretaris Daerah Kabupaten Bondowoso di pendopo Raden Bagus Asra ,Senin 26/05/2025.

Dikatakan bahwa pelantikan tersebut adalah suatu momentum penting yang bukan hanya menandai pergantian pejabat di lingkungan birokrasi, tetapi juga menjadi penanda kuat bahwa roda pemerintahan harus terus bergerak tampa henti .

“Roda pemerintahan harus terus bergerak tanpa henti,tanpa jeda demi pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat ,” jelas Bupati.

Screenshot_20250408-225940

Menurut Bupati pelantikan hari ini bukanlah sekedar rutinitas administratif mengisi ruang kosong dalam struktur birokrasi semata namun bagian dari ikhtiar menjaga kesinambungan pemerintahan.

” Memastikan pelayanan publik tetap berjalan efektif dan menjamin bahwa semua agenda pembangunan bisa terus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya . jabatan pejabat Sekretaris Daerah memang bersifat sementara namun jangan salah, perannya sangat strategis , sebagai jantung koordinasi antar perangkat daerah penghubung langsung antara visi misi kepada daerah dan pelaksana teknis di lapangan ,” papar orang nomer satu di Bondowoso ini .

Pria yang lahir 4 September 1971 juga mengatakan bahwa dalam konteks ini tidak boleh menganggap remeh penugasan.

” Justru dalam situasi seperti inilah kita membutuhkan sosok yang mampu menjaga stabilitas mengelola dinamika internal birokrasi dan mendorong efektivitas kerja seluruh OPD,”tegasnya.

Iapun mengatakan bahwa penunjukan ini tentu bukan tanpa pertimbangan,sebagai Bupati pihaknya sangat memahami bahwa PJ Sekda telah menjalani berbagai tugas penting sebelumnya.

“Saya tahu persis bagaimana kapasitas integritas serta delegasinya selama ini, oleh karena itu saya yakin amanah ini akan dijalankan dengan baik dan penuh tanggung jawab,” ungkapnya.

Tentu kata Bupati ,tugas baru ini tidak ringan dan pasti akan ada tantangan beban tambahan dan tekanan yang tidak kecil.

Namun saya percaya dengan semangat kolaborasi dan dukungan dari semua perangkat daerah, tentu tidak akan berjalan sendiri, yang terpenting adalah segera menyesuaikan diri membangun komunikasi yang solid dan menjaga stabilitas kerja birokrasi secara menyeluruh,”tukasnya.

Dalam kesempatan itu Ra Hamid sapaan akrabnyamenyampaikan satu pesan penting tidak hanya kepada Penjabat Sekda tapi semua yang hadir untuk menjadi bagian dari mesin birokrasi Kabupaten Bondowoso .

“Saya ingin kita semua mengingat bahwa kita bukan hanya bekerja untuk hari ini, tapi sedang menulis sejarah untuk generasi yang akan datang ,artinya tanggung jawab kita tidak terhenti pada laporan pertanggungjawaban tahunan atau realisasi anggaran saja ,” harapnya.

Dikatakan bahwa apa yang diputuskan dikerjakan akan berdampak jangka panjang bagi masa depan Kabupaten Bondowoso .

Oeh karena itu kata Bupati ,bangun birokrasi yang sehat dan dinamis , tumbuhkan budaya kerja yang profesional dan produktif .

“Jadikan seluruh aparatur sipil negara kita sebagai pelayan masyarakat yang sejati bukan penguasa yang minta dilayani ,saya juga ingin menekankan pentingnya komunikasi yang baik di antara seluruh perangkat daerah, koneksi yang kuat tidak cukup dibangun hanya di atas kertas, tetapi juga melalui semangat kebersamaan dan komitmen untuk saling menopang,”paparnya.

Lebih -lebih kata Bupati ,harus meninggalkan ego sektoral membuka dialog dan mengedepankan kepentingan publik di atas kepentingan pribadi atau kelompok.

“Semoga dengan pelantikan ini, kita semakin dimampukan untuk membangun pemerintahan yang lebih kolaboratif lebih bersih lebih efektif dan benar-benar berorientasi pada pelayanan kepada masyarakat,”pintanya.

Ra Hamid berharap menjadikan momen tersebut sebagai awal baru untuk meningkatkan kinerja dan membuktikan bahwa demokrasi kita bisa menjadi alat perubahan, bukan sekedar pelengkap administrasi ,”pungkasnya.

 

Hijau Organik Ilustratif Poster Promosi UMKM Toko Sayuran

Ditemukan Meninggal Gantung Diri, Polisi Temukan Surat Wasiat

0
IMG-20250408-WA0090

Banyuwangi –  Dusun Joyosari RT 04 RW 01, Desa Olehsari, Kecamatan Glagah, Banyuwangi, digegerkan dengan penemuan seorang pria berusia lanjut yang meninggal dunia akibat gantung diri di rumahnya pada Jumat (16/5/2025) sekitar pukul 11.00 WIB. Korban diketahui bernama Saadi (67), seorang buruh harian lepas yang tinggal seorang diri.

Kapolsek Glagah, AKP Pudji Wahyono, S.H., membenarkan kejadian tersebut. Berdasarkan laporan yang diterima, saksi pertama, Sanusi (62), yang merupakan saudara korban, bermaksud mengantarkan makanan ke rumah Saadi. Namun, betapa terkejutnya Sanusi saat mendapati korban sudah dalam keadaan tergantung dan kaku pada blandar (tiang kayu) di atas tempat tidur. Leher korban terikat kain sarung berwarna hijau dengan corak merah.

Saksi Sanusi kemudian memberitahukan kejadian tersebut kepada menantu korban, Abdul Gofur (51), dan para tetangga lainnya. Bhabinkamtibmas Desa Olehsari segera mendatangi lokasi untuk mengamankan tempat kejadian perkara (TKP).
Tak berselang lama, petugas dari Polsek Glagah, Tim Inafis Polresta Banyuwangi, dan petugas kesehatan dari Puskesmas Papsan tiba di lokasi untuk melakukan olah TKP dan pemeriksaan terhadap jenazah korban.
“Dari hasil pemeriksaan, kami menyimpulkan bahwa korban meninggal dunia akibat bunuh diri. Hal ini diperkuat dengan ditemukannya bekas jeratan kain pada leher korban, keluarnya air liur, air mani, serta kotoran pada tubuh korban. Selain itu, tidak ditemukan luka lain atau tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” jelas AKP Pudji Wahyono.

Screenshot_20250408-225940

Lebih lanjut, Kapolsek mengungkapkan bahwa petugas juga menemukan surat wasiat yang ditulis oleh korban. Namun, isi dari surat wasiat tersebut belum diungkapkan kepada publik.
Adapun barang bukti yang diamankan oleh pihak kepolisian meliputi kain sarung berwarna hijau bercorak merah yang digunakan untuk gantung diri, sebuah telepon genggam lawas merek Nokia, dan sebuah dompet berisi identitas korban.
“Pihak keluarga korban telah menerima kejadian ini sebagai musibah dan tidak menghendaki dilakukan autopsi terhadap jenazah. Mereka juga telah membuat surat pernyataan yang disaksikan oleh Kepala Desa dan Kepala Dusun setempat,” imbuh AKP Pudji Wahyono.
Berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, korban diketahui hidup seorang diri sejak istrinya meninggal dunia beberapa tahun lalu. Kasus ini masih dalam penanganan pihak Kepolisian Sektor Glagah.(mam)

Hijau Organik Ilustratif Poster Promosi UMKM Toko Sayuran
Google search engine
Google search engine
Google search engine
0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Recent Posts

error: Content is protected !! silahkan di menghubungi admin jika ingin copy conten ini ... terima kasih